Padamasa nifas perawatan payudara merupakan suatu tindakan yang sangat penting untuk merawat payudara terutama untuk memperlancarkan pengeluaran ASI. Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil trimester ke 3 sampai masa menyusui.Hal ini karena payudara merupakan satu-satunya penghasil ASI yang merupakan makanan pokok bayi yang Setelah melahirkan, Bunda pasti ingin segera memberikan air susu ibu ASI kepada sang buah hati. Akan tetapi, ASI tidak dapat keluar dengan lancar dan jumlahnya hanya sedikit. Kebanyakan Bunda merasa khawatir lantaran takut tidak bisa memberikan asupan nutrisi untuk sang buah hati yang baru lahir. Tenang ya, Bun, Bunda tidak perlu merasa khawatir karena hal tersebut adalah kapan air susu ibu keluar setelah melahirkan? Air susu ibu umumnya akan keluar dengan lancar tiga hari setelah persalinan. Tidak jarang Bunda yang bertanya-tanya kapan air susu ibu keluar pada akhirnya memberikan susu formula terlebih dahulu karena merasa takut ASI tidak keluar. Jangan terburu-buru memberikan susu formula, Bun, karena ASI akan keluar secara bertahap. Agar Bunda dapat memahami tahapannya dan tidak bertanya-tanya kapan air susu ibu keluar, Bunda bisa menyimak informasi berikut Perubahan ASISetelah melahirkan, Bunda mungkin bertanya-tanya mengapa produksi ASI hanya sedikit, kapan air susu ibu keluar, dan terdapat berbagai pertanyaan lainnya mengenai ASI yang membuat Bunda Bunda telah melewati masa persalinan, ASI memang tidak langsung keluar dengan melimpah seperti yang diharapkan. Jadi, kapan air susu ibu keluar? Terdapat tahapan perubahan ASI, mulai dari setelah melahirkan hingga ASI matang. Tahapan tersebut adalah sebagai berikut Kolostrum Sekitar 2 – 4 hari setelah melahirkan, Bunda akan memproduksi kolostrum yang dikenal juga sebagai premilk. Kolostrum memiliki tekstur yang lengket, kental, dan berwarna kekuningan. Cairan ini berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta melindungi si kecil dari infeksi dan alergi karena terkandung konsentrat nutrisi, serta antibodi pada kolostrum. ASI Transisi Setelah kolostrum, cairan akan berubah menjadi ASI transisi. Seperti namanya, ASI transisi merupakan tahapan peralihan menuju ASI matur atau ASI matang. ASI peralihan memiliki kandungan protein dan vitamin yang tinggi. Selain itu, kandungan lemak pada ASI transisi lebih tinggi dibandingkan dengan kolostrum. ASI Matang Menjelang akhir minggu kedua pasca melahirkan, Bunda akan mulai memproduksi ASI matang. ASI matang memiliki kandungan protein, karbohidrat, dan lemak yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang si kecil. Selain itu, ASI matang juga mengandung laktosa yang memberikan rasa manis pada ASI sehingga bayi akan sangat menyukainya karena bayi menyukai rasa 2 jenis ASI matur yaitu foremilk dan hindmilk. Foremilk memiliki kandungan air yang tinggi dan lemak yang rendah, foremilk merupakan ASI yang ideal untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Secara perlahan, foremilk akan berubah menjadi lebih berlemak, saat itulah hindmilk muncul. Terdapat kandungan kalori dan nutrisi yang tinggi yang akan membuat bayi tahapan perubahan ASI untuk menjawab pertanyaan mengenai kapan air susu ibu keluar yang seringkali membuat Bunda Bunda sudah rutin menyusui, Bunda memerlukan berbagai perlengkapan untuk mendukung kegiatan menyusui, terutama perlangkapan untuk menyusui di luar rumah atau di tempat umum. Salah satu perlengkapan menyusui yang wajib dimiliki adalah nursing cover atau yang biasa disebut dengan apron sedang berada di tempat umum dan sang buah hati tiba-tiba menangis kelaparan, Bunda tidak perlu repot-repot lagi. Tinggal mengenakan apron menyusui dan Bunda sudah bisa menyusui dengan Bunda membutuhkan apron menyusui dengan desain yang stylish, Bunda bisa menggunakan apron ibu menyusui dari Gabag. Dilansirberbagai sumber, berikut 10 penyebab radang kelenjar susu pada Bunda yang menyusui: 1. Pelekatan menyusu tidak benar atau bayi tidak sering menyusu. 2. Bayi tidak menyusu dalam waktu lama di setiap sesinya. 3. Bunda atau bayi sedang sakit. 4. Menyapih terlalu dini atau tidak secara bertahap.
Radang kelenjar susu atau mastitis merupakan inflamasi yang ditandai dengan nyeri dan tersumbatnya kelenjar susu. Umumnya, hal ini terjadi di masa awal menyusui, sekitar 2-3 minggu pertama pasca melahirkan. Penyebab utamanya adalah bakteri. Ditambah dengan kondisi payudara yang belum kosong sepenuhnya usai menyusui si kecil, yang kemudian menyebabkan saluran kelenjar susu tersumbat, muncul peradangan, nyeri, demam dan bahkan bisa berujung pada Bunda sedang hamil, tidak ada salahnya menambah informasi dan pengetahuan seputar menyusui yang tepat agar terhindar dari mastitis. Namun, jika Bunda baru saja melahirkan si kecil dan kini tengah mengalami masalah tersebut, tak perlu khawatir. Artikel berikut akan menjelaskan penyebab mastitis, gejalanya, sekaligus cara kelenjar susu pada ibu menyusui Saat periode menyusui si kecil, Bunda perlu waspada ketika payudara terasa keras di salah satu bagian dan terasa sakit. Ini merupakan salah satu gejala awal mastitis. Istilah lain yang kerap digunakan terkait radang kelenjar susu adalah mastitis laktasi. Melansir dari situs Ikatan Dokter Anak Indonesia IDAI, setidaknya sekitar 3% - 20% perempuan yang sedang menyusui mengalami radang kelenjar susu ini. Dampak mastitis bisa serius karena menyebabkan produksi ASI menurun, proses penyusuan terpaksa berhenti, dan si kecil pun tidak lagi memperoleh ASI seringkali terjadi pada ibu nifas akibat cara menyusui yang kurang tepat. Misalnya, teknik perlekatan yang salah dapat menyebabkan pengosongan payudara jadi kurang maksimal. Kondisi ini bisa terjadi dalam waktu beberapa hari setelah melahirkan dan menyusui. Lalu akan sembuh sesuai dengan tingkat keseriusan mastitis yang dialami. Tak jarang mastitis bisa mereda dalam waktu yang singkat. Namun, ada juga yang berlangsung hingga beberapa bulan. penyebab radang kelenjar susu Berikut ini beberapa penyebab mastitis yang perlu Bunda ketahuiBakteriBakteri menjadi penyebab utama radang kelenjar susu atau mastitis. Setidaknya ada beberapa jenis bakteri yakni Staphylococcus aureus, Agalactiae, Streptococcus, dan Escherichia coli yang berperan menyebabkan radang ini. Karena bakteri inilah maka faktor kebersihan menjadi sangat penting diperhatikan. Bunda perlu menjaga kebersihan semaksimal mungkin, terutama di bagian mulut bayi dan puting dengan cara membersihkannya secara teratur selama masa yang luka atau pecah-pecahJika kondisi puting atau kulit payudara terluka, bakteri bisa masuk ke saluran susu yang terbuka. Hal ini diperburuk dengan terperangkapnya aliran susu yang tidak lancar sehingga memicu peradangan bahkan aliran ASI tersumbat atau tidak lancar, koloni bakteri bisa berkembang di saluran kelenjar susu. Maka, penting sekali untuk selalu mengosongkan payudara agar tidak ada bagian yang tersumbat serta membuat bakteri berkumpul dan menyebabkan imunitas tubuhMeski jarang terjadi, ternyata mastitis juga bisa terjadi pada perempuan yang tidak sedang menyusui. Radang kelenjar susu atau mastitis non-laktasi ini biasanya disebabkan oleh lemahnya sistem kekebalan itu risiko tersebut juga bisa dialami oleh perempuan yang menderita diabetes atau pernah mengalami lumpektomi dengan treatment radiasi. Untuk mengetahui apakah seseorang yang tidak menyusui mengalami mastitis, biasanya dokter akan melakukan diagnosis dan pengetesan dengan alat seperti MRI, mammogram, biopsi, atau breast ultrasound. Beberapa gejala mastitis umumnya terjadi pada salah satu payudara. Berikut ini beberapa gejala yang ditimbulkan akibat radang kelenjar susuDemam hingga 38 derajat Celsius atau lebihBengkak dan nyeri di salah satu bagian payudaraPayudara terasa tegang dan memerahPayudara terasa hangat dan panas saat disentuhSensasi nyeri dan terbakar saat proses perlekatan dengan si KecilPuting pecah-pecah bahkan terlukaSeluruh tubuh terasa sakit atau ngiluBayi enggan menghisap ASI rasa ASI menjadi asin karena kadar Natrium meningkat.Adanya garis-garis merah di kulit mengarah ke bagian dibiarkan dalam waktu lama, kondisi radang kelenjar susu bisa jadi semakin parah. Bunda perlu waspada jika muncul beberapa gejala berikut iniInfeksi di kedua bagian payudaraMunculnya cairan, darah, atau nanah pada ASIAdanya benjolan baruPerubahan tekstur, bentuk, dan kemerahan di payudaraMuncul absesRasa sakit yang berlebihan sampai membuat aktivitas tergangguSi kecil menolak menyusu karena perubahan rasa ASIGejala yang tetap parah setelah pengobatan dengan antibiotik atau pengobatan mandiri di rumah dalam kurun waktu 24 saja faktor yang dapat meningkatkan risiko radang kelenjar susu? Berikut ini sejumlah faktor yang berisiko menyebabkan radang kelenjar susu atau mastitisBunda kurang istirahat atau terlalu lelahKesalahan perlekatan saat proses menyusui yang memicu munculnya luka di bagian puting si kecil tidak menghisap seluruh areola, tetapi hanya di ujung puting saja.Hanya menyusui di salah satu sisiTidak mengosongkan payudara dengan benar yang menimbulkan payudara menyusui atau memompa ASI yang tidak kesulitan menyusu, misalnya pada bayi yang mengalami tongue tie kondisi pada mulut bayi yang hanya bisa mengisap di bagian puting dan kurang maksimal memperoleh ASI.Bunda malnutrisi, jarang mendapat asupan gizi yang sehat dan berimbangMemiliki riwayat mastitis sebelumnyaLemahnya sistem imunitas/kekebalan tubuh misalnya, akibat menderita diabetesMerokokStresDaya tahan tubuh yang lemahPemakaian bra yang ketat dan terlalu menekan payudaraMemakai implan payudarabolehkah menyusui saat mengalami radang kelenjar susu? Mungkin Bunda penasaran, apakah proses menyusui bisa dilanjutkan atau haruskah si kecil disapih dini karena terganggu dengan adanya mastitis? Nah, jawabannya adalah Anda tidak perlu berhenti menyusui Bunda tetap bisa memberikan ASI eksklusif demi perkembangan otak si kecil. Pasalnya, ASI tetap bisa dikonsumsi dengan aman meskipun ia merasakan perubahan lainnya, Bunda bisa memakai pompa ASI atau secara manual untuk mengosongkan payudara. Setidaknya ASI diperah setiap 3-4 seluruh ASI hingga benar-benar kosong di kedua sisi payudara sangat penting dilakukan agar bakteri di dalam tidak semakin menyebar ke area lainnya. Jangan sampai ASI tidak lancar sehingga menyebabkan infeksi semakin Bunda merasa kesulitan untuk menyusui si kecil dalam kondisi mastitis, cobalah untuk menghubungi konsultan laktasi untuk membantu memahami teknik perlekatan yang tepat. Pastikan juga untuk mengonsumsi air putih dan beristirahat dengan cukup untuk mempercepat pemulihan. cara mengobati radang kelenjar susu Radang yang serius akibat terlambat ditangani bisa memicu munculnya abses atau penumpukan nanah. Hal ini tentu membutuhkan campur tangan dokter untuk menyembuhkannya. Dokter akan membantu mengeluarkan nanah dan mengobati radang dengan obat-obatan seperti antibiotik maupun pereda nyeri. Sementara bagi Bunda yang mengalami gejala ringan mastitis, pengobatan dan perawatan mandiri di rumah bisa diterapkan sebagai berikut1. Menyusui si kecil meskipun terasa sakitPayudara yang bengkak akibat ASI yang menumpuk perlu dikeluarkan sepenuhnya. Malah, jika Bunda berhenti menyusui justru akan memperparah kondisi bahwa sebenarnya menyusui si kecil di bagian payudara yang sakit akan tetap aman. Mastitis akan mereda seiring keluarnya ASI dan saluran kelenjar susu kembali lancar. 2. Perbanyak minum dan makan makanan bergiziBunda juga perlu menjaga daya tahan tubuh tetap kuat saat menyusui. Tubuh yang kuat meminimalkan rasa sakit dan mempercepat tubuh kembali pulih. Pastikan untuk rutin mengonsumsi air putih dan makanan sehat bergizi seimbang sesuai saran dokter atau ahli Buat jadwal rutin menyusuiMenyusui secara teratur membantu si kecil tetap kenyang sekaligus mempercepat siklus pengosongan dan pemberian ASI. Sebaiknya lakukan setiap 2 jam sekali untuk menyusui si kecil secara teratur. Jika penyusuan tertunda, dampaknya bisa menyebabkan penyumbatan ASI dan kembali berisiko terkena mastitis. 4. Konsultasi dengan dokter dan ahli laktasiSaat tubuh terasa nyeri dan demam, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter terkait obat pereda nyeri yang aman dikonsumsi oleh ibu menyusui. Bunda bisa mengonsumsi obat-obatan setelah mendapatkan rekomendasi dosis yang tepat sesuai diagnosis dokter. Selain itu Bunda juga bisa bertanya pada bidan atau ahli laktasi untuk membantu seputar ilmu menyusui. Dengan bantuan mereka, Bunda bisa menerapkan teknik perlekatan dan posisi menyusui lebih baik agar mastitis bisa segera Rutin mengosongkan ASI dengan pompa atau cara manualTerkadang, bayi berhenti minum ASI padahal payudara masih berisi. Solusinya, Anda bisa memerah ASI secara manual dengan tangan atau alat manual atau dengan pompa ASI elektrik yang lebih Kompres payudara dengan air dingin atau air hangatKompres sekitar 15 menit jika payudara terasa sakit. Bunda bisa memilih memakai air dingin atau air hangat sesuai kenyamanan. Mengompres memiliki dua manfaat. Pertama membantu meredakan bengkak dan nyeri sementara. Kedua, membantu memperlancar pengeluaran Memijat Payudara sebelum menyusuiLakukan pemijatan secara lembut di bagian benjolan di payudara. Hal ini bertujuan membantu melancarkan aliran ASI. Jangan lupa, lakukan pemijatan ke arah puting selama beberapa menit sebelum Menjaga Kebersihan Agar terhindar dari bakteri, pastikan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah menyusui. Bagian puting juga dibersihkan dengan kapas dan air hangat hindari memakai sabun di bagian puting sebelum menyusui. Selain itu, segera ganti bra yang basah dengan bra bersih, kering, dan tidak terlalu ketat. Bantalan bra breast pad juga sebaiknya diganti jika sudah terlalu Hindari memakai krim putingSebagian perempuan mengoleskan krim di bagian puting untuk mencegah lecet. Namun, pemakaian krim yang tidak tepat dan cenderung berlebihan justru akan memicu berkembangnya bakteri. Bunda perlu menghindari pemakaian krim di bagian puting agar tidak memperburuk Bunda sudah tahu bahwa pengosongan ASI sangat penting untuk mempercepat kesembuhan dan menghindari radang kelenjar susu. Nah, untuk proses pengeluaran ASI yang lebih mudah, tidak menyakitkan, nyaman, dan efektif, Bunda bisa mengandalkan Medela Swing Breast Pump. Pompa ASI elektrik ini dilengkapi dengan 2 Phase Expression technology yang mempersingkat waktu memerah ASI dan cocok dipakai setiap hari. Proses pengosongan payudara pun lebih optimal karena ritme pompa yang lembut, efisien, dan dirancang menyerupai perilaku bayi. Alat ini ditujukan bagi Anda yang mengalami masalah menyusui langsung, termasuk luka di puting, mastitis, hingga masalah pada perlekatan. Si kecil pun bisa tetap bisa mendapatkan ASI kunjungi website Mothercare untuk mendapatkan Medela Swing Breast Pump ya, Bun!5 rekomendasi perlengkapan tidur bayi yang berkualitas dan bikin nyenyakby mothercare-id-idSetiap orang tua pasti tahu betapa pentingnya tidur untuk tumbuh kembang bayi. Selain agar tubuh bisa beristirahat setelah beraktivitas sepanjang hari, tidur juga bisa mendukung perkembangan otak bayi. Maka dari itu, penting sekali untuk memastikan bayi mendapatkan tidur yang cukup, teratur dan saja, menidurkan bayi dan memastikan ia tetap tidur sepanjang malam bukanlah hal yang mudah. Tak jarang orang tua kesulitan memenuhi jam tidur bayi sekitar 16-20 jam per hari karena bayi yang susah tidur atau kerap rewel di malam hari. Apakah Ayah dan Bunda salah satunya? Kondisi bayi susah tidur memang umum terjadi setidaknya di beberapa minggu pertama setelah kelahiran. Jika Ayah dan Bunda merasa harus selalu “berjuang” menidurkan Si Kecil, tenang, ada beberapa perlengkapan yang bisa membantu membuat waktu tidurnya jadi lebih nyenyak dan nyaman. Yuk, cek rekomendasi perlengkapan tidur bayi dari Modern Parent berikut ini! Semuanya tersedia di toko dan website Mothercare, mewarnai anak edisi aneka buah-buahan, gratis dan edukatif!by mothercare-id-idMewarnai menjadi salah satu aktivitas yang digemari anak-anak. Pasalnya, mewarnai merupakan aktivitas yang bermanfaat bagi perkembangan saraf dan motorik anak. Nah, Ayah dan Bunda mengunduh, mencetak dan memberikan Si Kecil buku mewarnai edisi aneka buah-buahan dari Modern Parent. Selain mewarnai, Si Kecil juga bisa memperkaya kosakata dengan mempelajari jenis-jenis buah, lho!5 langkah pertolongan pertama mengobati luka pada anakby mothercare-id-idJatuh saat berlari-larian, main sepeda atau tersandung pasti sudah pernah terjadi pada setiap anak. Saat masa-masa balita, Si Kecil memang sedang berada di usia yang sangat aktif dan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Ia banyak mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya, sehingga risiko terluka atau cedera akan sulit saat seperti ini, ada baiknya Ayah dan Bunda membekali diri mengenai cara yang tepat dalam menangani dan mengobati luka anak. Penanganan yang tepat sangat penting dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan, menghindari infeksi dan meminimalkan bekas penanganan luka yang tergolong ringan, Ayah dan Bunda bisa mengikuti langkah-langkah berikut agar luka Si Kecil cepat sembuh3 trik liburan happy dan bebas drama bareng si kecilby mothercare-id-idLiburan menjadi salah satu momen yang dinantikan untuk rileks dan bersenang-senang sejenak. Tapi, bagaimana jika liburan dengan anak-anak? Apakah tetap bisa rileks juga? Liburan bersama Si Kecil memang membutuhkan persiapan dan perhatian yang ekstra. Ayah dan Bunda perlu membawa perlengkapan traveling tambahan, seperti stroller, dan memastikan kebutuhan Si Kecil selalu terpenuhi selama liburan. Tapi tak usah khawatir! Dengan mengikut tips berikut ini, Ayah dan Bunda tetap bisa kok liburan bersama Si Kecil dengan tenang dan menyenangkanrekomendasi pompa ASI manual terbaikby mothercare-id-idPompa ASI manual adalah alat untuk memerah ASI yang dioperasikan dengan tangan. Alat ini biasanya terdiri dari corong yang ditempatkan pada payudara dan pompa tangan yang digunakan untuk memerah ASI manual sering digunakan oleh ibu menyusui untuk meningkatkan pasokan ASI atau untuk memerah ASI ketika mereka tidak dapat menyusui langsung bayi mereka. Pompa ASI manual juga cukup mudah digunakan dan dapat dibawa ke mana saja, sehingga sangat cocok untuk ibu menyusui yang sering menyimpan ASI dan menghangatkannyaby mothercare-id-idKetika Bunda sedang menyusui bayi dengan ASI eksklusif dan akan kembali bekerja, mungkin Bunda sedang mempertimbangkan untuk memompa ASI. Namun, saat menyiapkan persediaan ASI perah, sangat penting untuk mengetahui cara menyimpan ASI dengan benar. Teknik penyimpanan dan persiapan ASI yang tepat dapat memastikan keamanan dan kualitas ASI perah tetap beberapa pedoman umum untuk menyimpan ASI perah pada suhu yang berbeda. Namun, ada juga beberapa faktor yang dapat memengaruhi berapa lama ASI dapat disimpan dengan aman, seperti volume susu, suhu ruangan saat ASI diperah, fluktuasi suhu dalam lemari es atau freezer, serta kebersihan memperhatikan faktor-faktor tersebut dan mengikuti pedoman penyimpanan ASI perah yang benar, Bunda dapat memastikan bahwa ASI yang disimpan tetap aman dan berkualitas tinggi sehingga bayi dapat terus mendapatkan manfaat gizi yang optimal dari adalah cara menyimpan ASI perah yang baik
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS radang pada kelenjar air susu. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.

0% found this document useful 0 votes274 views8 pagesDescriptionkelenjar susuCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes274 views8 pagesMakalah Pertumbuhan Kelenjar SusuJump to Page You are on page 1of 8 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

Jikakamu menyusui, kamu juga bisa memijat payudara ketika hendak menyusui. Untuk mengurangi pembengkakan, kamu juga bisa susui bayi melalui payudara yang bengkak terlebih dahulu. Ini dapat mengurangi penyumbatan. Setelah menyusui si kecil, kamu bisa kompres payudara menggunakan air dingin. 2. Gunakan bra yang nyaman ASI Air Susu Ibu adalah air susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu yang di produksi di payudara wanita selama proses kehamilan. ASI adalah nutrisi yang sempurna untuk bayi karena memiliki kandungan yang lengkap yang mendukung pertumbuhan bayi. World Health Organization WHO merekomendasikan pemberian Air Susu Ibu ASI pada bayi selama paling sedikit enam bulan atau yang dikenal dengan istilah ASI eksklusif. Makanan padat dan semi padat diberikan setelah usia 6 bulan sebagai makanan pendamping ASI MPASI.Menyusui adalah standar normatif untuk pemberian makan dan nutrisi bayi dan dengan demikian harus dianggap sebagai prioritas kesehatan masyarakat nasional dan internasional, dan bukan hanya pilihan gaya ASI untuk bayiData ekstensif mengkonfirmasi bahwa banyak gangguan akut dan kronis, seperti otitis media, penyakit diare akut, penyakit saluran pernapasan bawah, sindrom kematian bayi mendadak SIDS, penyakit radang usus, leukemia, diabetes mellitus, obesitas, asma dan dermatitis atopik, terjadi lebih jarang di antara anak-anak yang disusui saat Menyusui untuk IbuMenghentikan perdarahanInisiasi Menyusui Dini IMD dapat membantu menghentikan perdarahan setelah menyusui dengan cara kontraksi rahim, efek ini serupa dengan pemberian injeksi oksitosin setelah stres dan meningkatkan ikatanMenyusui menciptakan waktu tenang bagi ibu menyusui dan membentuk ikatan. Penelitian menunjukkan pada ibu menyusui terjadi penurunan kadar hormon kortisol, artinya tingkat stres ibu berkurang saat menyusui yang penting pada saat masa nifas. Selain menurunkan respon stres, oksitosin juga dapat menumbuhkan ikatan ibu dan bayi, dan berperan dalam menumpulkan persepsi depresi postpartumDepresi postpartum berhubungan dengan riwayat menyusui pendek atau tidak menyusui. Studi kohort prospektif telah mencatat peningkatan depresi pasca persalinan pada ibu yang tidak menyusui atau yang menyapih lebih awal karena merasa nyeri saat menyusui. Tidak jelas apakah kesulitan menyusui mempengaruhi ibu yang rapuh untuk mengalami depresi, atau apakah ibu yang depresi kurang berminat untuk menyusui. Beberapa peneliti telah berhipotesis bahwa mungkin ada mekanisme neuroendokrin bersama yang berkontribusi pada keduanya yang gagal laktasi dan gangguan mood Keluarga Berencana KB yang alamiMenyusui secara eksklusif dapat menunda menstruasi, yang dapat menunda kembalinya kesuburan ibu. Dengan menunda kesuburan, ibu yang menyusui bisa menjaga jarak kehamilan berikutnya tanpa menggunakan alat KB. Dengan ini ibu dapat mengembalikan zat besi yang terpakai selama kehamilan. Penyakit kardiovaskularWanita dengan riwayat menyusui kumulatif 12 hingga 23 bulan mengalami penurunan risiko terkena sindrom metabolik yang signifikan hipertensi, hiperlipidemia, penyakit kardiovaskular, dan diabetes.KankerMenyusui berhubungan dengan penurunan risiko kanker payudara dan ovarium. Ibu yang menyusui lebih dari 12 bulan memiliki penurunan risiko terkenanya kanker payudara dan ovarium sebesar 28%. Manfaat lainnyaMenyusui memiliki manfaat ekonomi dalam menghemat pembelian susu formula yang harganya jauh lebih mahal. Dengan menyusui, ibu tidak perlu mengeluarkan biaya yang berat untuk membeli susu Nutrisi pada ASIASI memiliki kandungan nutrisi yang dapat berubah pada masa menyusui, dari hari ke hari, saat menyusui, dan dari satu wanita ke wanita lainnya. Variasi kandungan nutrisi menyediakan nutrisi yang tepat untuk kebutuhan bayi, serta menyediakan rasa dan untuk pengalaman sensori bayi. Jenis ASI berdasarkan waktu keluarnyaKolostrum ASI yang keluar setelah melahirkan hingga 3 hari setelahnya, berwarna kuning, tekstur kental karena tingginya konsentrasi protein dan antibodiASI Transisi dimulai antara hari ketiga hingga kelima pada saat laktogenesis II dimulai hingga sekitar 2 minggu setelah melahirkanASI Matur ASI matur muncul sekitar 10 hari setelah melahirkan, komposisinya sama sepanjang masa menyusuiKomposisi ASIKomponen per literASI MaturEnergi kkal650-700MakronutrisiLaktosa g67-70Nitrogen total g1,9Nitrogen non-protein % nitrogen total23Nitrogen protein % nitrogen total77Protein total 99Lemak total g35Vitamin larut airAsam askorbat/ vitamin C mg100Thiamin µg200Riboflavin µG400-600Niacin mg B6 mg0,09-0,31Asam folat µg80-140Vitamin B120,5-1,0Pantothenic acid mg2-2,5Biotin µg5-9Vitamin larut lemakRetinol /Vitamin A mg0,3-0,6Carotenoid mg0,2-0,6Vitamin K µg2-3Vitamin D µg0,33Vitamin E mg3-8Kalsium mg200-250Magnesium mg30-35Fosfor mg120-140Natrium mg120-250Kalium mg400-550Klorida mg400-450ElemenZat besi mg0,3-0,9Zink mg1-3Tembaga mg0,2-0,4Manganese µg3Selenium µg7-33Yodium µg150Florida µg4-15Diadaptasi dari Picciano MF. Representative values for constituents of human milk. Pediatr Clin North Am. 2001;48 whey dan kaseinKandungan whey lebih tinggi pada ASI dibandingkan dengan susu sapi, yang tinggi akan kadar kasein. Whey lebih mudah dicerna bayi, dan lambung bayi lebih cepat kosong bila bayi mengonsumsi whey pada ASI adalah alfa laktalbumin, sedangkan pada susu sapi adalah beta laktaglobulin. ASI juga memiliki laktoferin, lisozim dan secretory immunoglobulin A sIgA yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh pada bayi. Protein tersebut tidak dicerna oleh asam lambung, sehingga menjadikannya lini perlindungan pertama pada dinding karbohidrat pada ASI adalah laktosa. Sebagian kecil proporsi laktosa tidak diserap oleh bayi, dan membantu dalam melunakkan konsistensi tinja, mengurangi bakteri pada tinja, dan meningkatkan absorpsi mineral. LemakKalori yang dihasilkan 50% berasal dari lemak. Kandungan lemak dalam ASI sangat bervariasi, mulai dari awal hingga akhir sesi menyusui. Kandungan lemak pada akhir sesi menyusui meningkat 2 hingga 3 kali lipat dibandingkan pada awal. ASI dari ibu yang gemuk atau menderita obesitas memiliki kandungan lemak lebih tinggi. MineralKandungan kalsium dan fosfor pada ASI jauh lebih rendah dibandingkan dengan susu sapi. Hal ini tidak menjadi masalah karena mineral dari ASI lebih mudah diserap oleh tubuh bayi bioavailabilitas yang tinggi dibandingkan dengan susu besi juga rendah pada ASI, tetapi bayi masih memiliki cadangan besi selama enam bulan. Setelah itu, bayi memerlukan asupan makanan untuk mencukupi kebutuhan zat besi. VitaminSecara umum, kandungan vitamin pada ASI bergantung pada status gizi dan asupan nutrisi KVitamin K diperlukan untuk koagulasi darah dan mencegah perdarahan. Bayi baru lahir diharuskan menerima dosis vitamin K yang disuntikkan ke paha bayi setelah ia DKandungan vitamin D pada ASI juga rendah. Untuk meningkatkan sintesis vitamin D maka bayi dapat juga Manfaat ASI untuk Bayi Baru Lahir hingga Usia 6 BulanAnatomi payudaraBagian luar payudara terdiri dari badan payudara, puting nipple dan areola daerah lebih gelap yang mengelilingi puting. Jaringan di dalam payudara terdiri dari jaringan lemak adiposa, jaringan ikat dan kelenjar air sel-sel yang mensekresi susu membentuk satu unit alveolus jamak alveoli. Kumpulan alveoli disebut dengan lobulus, dan kumpulan lobulus disebut dengan lobus. 6 hingga 10 lobus bermuara pada satu saluran duktus ke arah puting. Umumnya, ada sembilan duktus pada puting payudara seorang wanita. Kapan produksi susu dimulai?Produksi ASI dimulai sejak masa kehamilan, dimulai dari produksi kolostrum mulai dari pertengahan kehamilan, proses ini disebut dengan laktogenesis I. Pada saat hamil, hormon progesteron yang tinggi menghambat pengeluaran ASI, sehingga kolostrum tetap berada di dalam payudara. Segera setelah melahirkan, hormon progesteron dan estrogen berkurang secara mendadak. Hormon prolaktin mengambil alih untuk melanjutkan produksi ASI laktogenesis II.Baca juga Kapan ASI Keluar Pertama KaliSetelah laktogenesis II berjalan selama 10 hingga 14 hari, terdapat sistem kontrol autokrin yang memelihara produksi ASI yang disebut dengan laktogenesis III. Pada fase ini produksi ASI bergantung pada pengosongan payudara, yang berarti semakin sering payudara dikosongkan, semakin banyak ASI diproduksi. Dengan memahami produksi ASI maka ibu dapat meningkatkan atau menurunkan produksi ASI secara fungsi hormon prolaktin dan oksitosin pada saat menyusui?Menyusui dihasilkan oleh dua regulasiRegulasi sintesis dan sekresi susu produksi dan sekresi ASI di dalam payudara; serta Regulasi ejeksi susu pengeluaran ASIKedua proses ini bergantung pada seberapa sering bayi mengisap atau ada tidaknya rangsangan dan sekresi susu dipengaruhi oleh hormon prolaktin. Hormon ini memproduksi dan mensekresi susu hingga alveoli terisi ejeksi ASI dipengaruhi oleh hormon oksitosin. Oksitosin memberi instruksi pada otot yang mengelilingi alveoli dan duktus di payudara untuk berkontraksi, yang akan mengeluarkan air susu yang tersimpan di dalam duktus. Refleks pengeluaran ini disebut dengan letdown reflex LDR. Pada saat LDR, beberapa ibu merasakan rembesan ASI, beberapa ibu dapat merasa geli di daerah areola, tetapi ada pula ibu yang tidak merasakan apa pun. Kekuatan dan waktu LDR yang juga disebut refleks pengeluaran susu bervariasi dari satu ibu ke ibu susu berhubungan juga dengan tekanan negatif akibat isapan bayi maupun alat pompa ASI. Semakin kosong payudara, semakin cepat prolaktin dapat bekerja untuk memproduksi susu. Sumber Breastfeeding Handbook for Physicians, 2nd Edition Teknik menyusuiMenyusui memang hal yang natural, tetapi itu adalah keterampilan yang dapat dipelajari. Ibu yang memiliki pengetahuan dasar dan teknik akan merasa lebih nyaman, meningkatkan ikatan dengan bayi dan memperbanyak asupan ASI ke bayi. PosisiTerdapat beberapa posisi yang dapat dicoba agar menyusui terasa Breastfeeding Handbook for Physicians, 2nd Edition Latching atau perlekatanUntuk memastikan pelekatan yang tepat, bayi harus digendong sedemikian rupa sehingga mulutnya berhadapan dengan puting susu ibu dan kepala sedikit menengadah, dan dengan kepala, bahu, dan pinggul membentuk garis sejajar. Saat bayi sedang belajar menyusu, perlekatan yang tepat akan difasilitasi jika payudara ditopang dengan 4 jari di bawah dan ibu jari di atas C-hold, atau U-hold dengan jari-jari terbungkus di bawah payudara dan ibu jari di luar payudara, masing-masing pada posisi jam 3 dan jam 9. Sumber Breastfeeding Handbook for Physicians, 2nd EditionPelekatan yang efektif sangat penting untuk keberhasilan menyusui karena mencegah puting yang sakit, memastikan transfer ASI yang cukup, dan cukup merangsang payudara untuk memastikan produksi ASI yang harus memasukkan seluruh puting dan areola ke dalam mulut senyaman mungkin. Jika bayi diposisikan dengan baik, hidung dan dagu akan menyentuh payudara, dan bibir akan melebar ke luar di sekitar areola. Lidah bayi harus berada di bawah puting dan areola, dan dapat terlihat jika bibir bawah bayi sedikit ditarik ke bawah. Pasangan atau anggota keluarga lainnya dapat membantu dalam mencari tanda-tanda posisi dan pelekatan yang baik ini. Saat bayi menempel dengan benar, ibu akan merasakan gerakan bergelombang yang lembut tetapi tidak ada rasa sakit pada setiap sekitar 24 jam setelah melahirkan, pengisapan bayi akan menimbulkan respons pengeluaran susu, dan suara telan yang lembut dapat terdengar. Awalnya, ini mungkin memakan waktu beberapa menit. Saat aliran susu stabil, ritme menyusu, menelan, dan berhenti menjadi lebih lambat dan lebih berirama, kira-kira satu isapan/telan per detik. Bayi menelan adalah tanda bahwa ASI tersalurkan ke bayi. Tanda-tanda perlekatan yang salahBanyak tanda yang dapat menunjukkan perlekatan yang salah seperti pipi bayi kempot selama menyusu, bunyi “klik” atau mengecap-ngecap, bibir terlipat ke dalam, kepala bayi sering bergerak, sulit menelan dan keluhan nyeri pada puting ibu. Bunyi menelan mungkin sulit didengar ketika bayi baru lahir meminum sedikit kolostrum, tetapi dengan meningkatnya volume susu, bunyi menelan akan terdengar dengan mudah. Tanda-tanda selanjutnya dari perlekatan yang salah termasuk luka pada puting, nyeri, kenaikan berat badan bayi yang buruk, dan suplai ASI yang yang mempengaruhi kandungan lemak?Susu yang keluar pada awal sesi menyusui dikenal sebagai foremilk memiliki kandungan laktosa yang tinggi, tetapi rendah akan lemak dan kalori. Sekitar separuh jalan pada sesi menyusui, kandungan lemak dalam ASI meningkat dua hingga tiga kali lipat begitu pula dengan kalorinya, dan menggantikan kandungan laktosa pada foremilk. ASI yang tinggi akan lemak yang keluar pada pertengahan hingga akhir sesi menyusui ini dikenal dengan nama ibu tidak mengeluarkan ASI yang berbeda, hanya saja kandungan lemak dan laktosanya yang berubah pada awal dan akhir sesi menyusui. Secara penampilan terdapat perbedaan pada foremilk dan hindmilk. Foremilk tampak lebih pucat dan encer dibandingkan hindmilk. Hindmilk memiliki warna lebih putih kekuningan karena kandungan lemaknya yang tinggi. Penelitian mengindikasikan bahwa konten lemak pada ASI ditentukan berdasarkan seberapa kosong payudara, semakin kosong payudara, semakin tinggi kandungan lemak. Ketika ibu membatasi durasi menyusui dan tidak mengosongkan satu payudara sebelum pindah ke payudara lainnya, bayi menjadi menyusui lebih sering, tetapi mendapatkan kalori yang lebih rendah. Ia menjadi tidak kenyang, dapat berefek pada kurangnya kenaikan berat badan dan tinja dapat menjadi kasus seperti ini bayi sangat ingin untuk menyusui lebih sering, produksi ASI bisa meningkat tetapi ia tetap lapar. Memperpanjang durasi menyusui dapat memastikan bayi mendapatkan hindmilk yang kaya akan lemak. Cara memastikannya adalah dengan mengosongkan payudara. Tak hanya itu, bila sesi pumping tidak dilakukan hingga payudara kosong, maka ASI yang tertampung hanya foremilk. Apa yang mempengaruhi volume ASI?Kebutuhan bayi meregulasi produksi ASI pada ibu menyusui. Ketika bayi haus dan lapar, isapan bayi meningkatkan pengosongan payudara, dan sebagai efeknya meningkatkan pembentukan susu. Jika bayi diberikan makanan atau susu selain ASI, maka produksi ASI berkurang secara proporsional. Walaupun kadar prolaktin meningkat pada saat periode menyusui, kadar prolaktin tidak proporsional dengan sekresi volume ASI. Ingat, volume ASI selain dipengaruhi oleh hormon prolaktin, juga dipengaruhi oleh hormon yang terjadi bila payudara tidak dikosongkan?Jika tidak ada rangsangan pada puting LDR dihambat, susu tidak dapat dikeluarkan dari payudara. Sinyal ini ditangkap otak sebagai kondisi susu sudah cukup dan tidak perlu diproduksi lagi. Namun, ketika ibu mengeluarkan ASI dari payudara baik dengan menyusui maupun dipompa, maka tidak ada faktor yang menghambat produksi dan pengeluaran ASI, dan ASI akan terus diproduksi. Maka dari itu, ketika ASI di payudara tidak dikosongkan secara efektif, produksinya berangsur-angsur akan terasa berkurang?Pada bayi yang diberi ASI eksklusif, asupan ASI meningkat drastis pada minggu-minggu awal, dan bertahan kurang lebih sama dari usia bayi satu hingga enam bulan. Setelah bayi berusia 6 bulan, asupan ASI berangsur-angsur berkurang karena bayi sudah mulai makan makanan pendamping ASI MPASI.Setelah 6 minggu hingga 3 bulan setelah melahirkan, kadar prolaktin dalam darah berkurang dan menetap sepanjang periode menyusui. Pada waktu ini, payudara terasa kurang penuh, tidak ada ASI yang merembes, kurangnya rasa LDR, atau berkurangnya jumlah ASI yang dipompa. Semua hal ini normal terjadi, dan bukan menjadi penanda bahwa produksi ASI berkurang. Tubuh ibu sudah mendapatkan keseimbangan antara kebutuhan bayi dan suplai ASI, sehingga tubuh tidak lagi memproduksi berlebihan. Banyak ibu merasakan perubahan atau berkurangnya ASI dan kemudian berhenti menyusui atau menyapih karena merasakan tanda-tanda ASI berkurang. Mengapa demikian? Pada awal minggu ibu masih merasakan efek hormon ekstra yang menyebabkan ibu memproduksi ASI lebih banyak. Setelah beberapa bulan, kadar prolaktin turun dan tubuh sudah menyesuaikan dengan kebutuhan memperbanyak jumlah ASIPada prakteknya, ibu yang ingin meningkatkan suplai ASI harus mengosongkan payudara sesering mungkin sepanjang hari. Untuk mencapai produksi ASI pastikan1. Payudara dikosongkan lebih sering dengan menyusui lebih sering dan/atau menambah sesi pompa di antara dua sesi menyusui2. Mengosongkan payudara secara menyeluruh pada setiap sesi menyusui/pompaUntuk mengosongkan payudara lebih baikPastikan bayi menyusu dengan efektifGunakan pijat dan kompresi payudaraTawarkan kedua payudara setelah bayi selesai menyusui pada satu sisiPompa setelah menyusui jika bayi tidak mengosongkan payudara secara maksimal. Bila bayi mengosongkan payudara, pompa dilakukan di antara 2 sesi menyusui agar lebih optimalTubuh akan menurunkan produksi ASI dalam beberapa hari bila ASI tidak dikeluarkan secara rutin dan efektif. Pada minggu-minggu awal setelah lahir, ibu mungkin memiliki jumlah ASI yang lebih banyak daripada yang dibutuhkan bayi. Ini adalah fase adaptasi dan tidak berlanjut sampai seluruh pengalaman menyusui. Strategi menyusui bayi baru lahirASI on demandLihat tanda-tanda lapar bayi seperti tangan ditaruh di mulut, mulut mengecap-ngecap, mulut terbuka, lengan dan kaki bergerak. Apabila terdapat tanda-tanda ini, segera berikan ASI daripada berpatokan pada jadwal menyusui. Tempatkan bayi pada payudara sesering mungkin bila bayi menunjukkan tanda-tanda ini agar dapat merangsang suplai ASI secepatnya, biasanya 2 hingga 5 hari. Biarkan bayi menyusui pada satu payudara tanpa batas waktu hingga bayi tertidur atau melepaskan mulutnya sendiri. Cari nasehat petugas kesehatanPetugas kesehatan seperti dokter, bidan atau konselor laktasi dapat membantu ibu untuk memperhatikan posisi perlekatan, bayi menelan, serta respon ibu terhadap menyusui nyeri, cemas, tenang, bahagia. Ibu juga diberi informasi mengenai nutrisi agar dapat memberikan nutrisi yang baik untuk bayi. Tak hanya itu, ibu juga bisa mendapatkan informasi kontrasepsi untuk menunda kehamilan berikutnya. Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.
KenaliRadang Kelenjar Susu, Gejala dan Cara Mengobatinya. Radang kelenjar susu bisa diatasi dengan beberapa cara, mengubah posisi menyusui hingga mengonsumsi daun kubis secara alami. Radang kelenjar susu sering kali dikeluhkan oleh banyak perempuan. Dalam bahasa medis, kondisi ini disebut sebagai mastitis, yakni peradangan jaringan payudara
Apa yang harus saya lakukan jika air susu keluar dari payudara? Hal pertama yang dapat Anda lakukan jika terdapat cairan keluar dari payudara Anda saat Anda sedang tidak hamil adalah tidak lagi merangsang payudara Anda dalam bentuk apapun. Jangan lagi menyentuh atau meremas puting Anda, jangam melakukan rangsangan seksual pada payudara Anda, dan hindari memakai pakaian ketat. Anda sebaiknya juga mengubah pola makan Anda menjadi lebih sehat dan melakukan olahraga teratur. Jika Anda sudah melakukan hal seperti di atas, namun galaktorea yang Anda alami tak kunjung berhenti, mungkin hal ini disebabkan oleh alasan lain, seperti penggunaan obat atau penyakit lain. Sebaiknya segera periksakan ke dokter Anda untuk mengetahui penyebabnya dan mendapat penanganan dari dokter. Jika galaktorea disebabkan oleh efek samping obat, mungkin dokter akan melakukan perubahan pada pengobatan Anda. Jika galaktorea terjadi karena penyakit, dokter akan meresepkan Anda obat. Kapan sebaiknya saya periksakan ke dokter? Galaktorea yang terjadi akibat rangsangan pada puting yang berlebihan saat aktivitas seksual mungkin tidak berbahaya. Meskipun galaktorea mungkin tidak berbahaya, tetapi dapat berbahaya jika terus-menerus terjadi atau mungkin merupakan tanda dari penyakit lain yang lebih berbahaya. Untuk itu, sebaiknya segera periksakan ke dokter Anda jika galaktorea terus mengganggu Anda dan Anda merasa ini bukan sesuatu yang normal terjadi pada Anda. Beberapa hal tidak normal yang dapat terjadi dan harus segera mendapat penanganan dari dokter adalah jika

Pengeluaransusu dari kelenjar susu, menyusui: Laktasi: Pertanyaan TTS Terkait. ongkos pengeluaran surat perintah pengeluaran uang susunan merek susu. TTSpedia merupakan situs terlengkap dan terbaik untuk memecahkan teka teki silang. Kenapa? TTSpedia memuat lebih dari 61.688 data pertanyaan dan jawaban TTS.

Breast milk is a nutritional choice with the best quality and quantity for newborns. Lack of milk intake in infants can cause malnutrition. Most of the infant mortality in the world is caused by malnutrition. Postpartum mothers in Indonesia experience many problems with milk production. Several factors affect breast milk production; one of the most important is the food consumed by postpartum mothers. Indonesia is a tropical country, so there are many types of plants or fruits that can help increase milk production and levels of the hormone prolactin. Plants that increase milk production include soybeans. The research design used in this study was quasi-experimental with a one-group pretest-posttest design. The sample for this study was all postpartum mothers who met the inclusion criteria, which included as many as 15 people. Purposive sampling was used in this study. Data analysis used the Wilcoxon signed-rank test. The results showed that most respondents were in the working area of PMB Diana Tamdem Hilir Pasar and experienced an increase in milk production after being given soy milk, with fairly smooth milk production of 14 people 93%. The results of the different tests with a p-value = indicate that there is a difference in milk production before and after giving soy milk extract. In conclusion, consuming soybean milk is very effective as an alternative for postpartum mothers who have a large amount of milk production and can increase the exclusive breastfeeding program Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Keperawatan Priority, Vol 6, No. 1, Januari 2023 ISSN 2614-4719 12 PEMBERIAN SUSU SARI KACANG KEDELAI KEPADA IBU NIFAS TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI Rauda Rauda1, Leli Diana Sari Harahap2 1,2 Institut Kesehatan Helvetia, Medan, Indonesia Email raudasiregar90 ABSTRACT Breast milk is a nutritional choice with the best quality and quantity for newborns. Lack of milk intake in infants can cause malnutrition. Most of the infant mortality in the world is caused by malnutrition. Postpartum mothers in Indonesia experience many problems with milk production. Several factors affect breast milk production; one of the most important is the food consumed by postpartum mothers. Indonesia is a tropical country, so there are many types of plants or fruits that can help increase milk production and levels of the hormone prolactin. Plants that increase milk production include soybeans. The research design used in this study was quasi-experimental with a one-group pretest-posttest design. The sample for this study was all postpartum mothers who met the inclusion criteria, which included as many as 15 people. Purposive sampling was used in this study. Data analysis used the Wilcoxon signed-rank test. The results showed that most respondents were in the working area of PMB Diana Tamdem Hilir Pasar and experienced an increase in milk production after being given soy milk, with fairly smooth milk production of 14 people 93%. The results of the different tests with a p-value = indicate that there is a difference in milk production before and after giving soy milk extract. In conclusion, consuming soybean milk is very effective as an alternative for postpartum mothers who have a large amount of milk production and can increase the exclusive breastfeeding program. Keywords breast milk, postpartum mothers, soybeans PENDAHULUAN ASI merupakan pilihan nutrisi terbaik pada bayi baru lahir Erick, 2018 . Nutrisi memiliki kualitas dengan kuantitas yang terbaik bagi bayi. ASI mengandung kebutuhan energi dan zat yang dibutuhkan selama enam bulan pertama kehidupan bayi Winarni et al., 2020. Asupan pada ASI mencakup beberapa aspek diantaranya dari segi gizi, imunologis, psikologis dan ekonomis Erick, 2018. United Nations Children's Fund UNICEF dan World Health Organization WHO merekomendasikan sebaiknya bayi hanya mengkonsumsi ASI selama paling sedikit 6 bulan Juliani & Nurrahmaton, 2021. Kekurangan asupan ASI pada bayi dapat menyebabkan malnutrisi. Angka kematian balita AKB didunia sebesar 58% disebabkan oleh malnutrisi. Pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan dapat menurunkan AKB sebesar 13% Girsang et al., 2021. Menurut WHO salah satu target dalam meningkatkan kesehatan bayi pada tahun 2025 dengan pemberian ASI eksklusif dengan target minimal sebesar 50%. Pemberian ASI Jurnal Keperawatan Priority, Vol 6, No. 1, Januari 2023 ISSN 2614-4719 13 eksklusif di Afrika Tengah sebesar 25%, Amerika Latin dan Karibia sebesar 32%, Asia Timur sebesar 30%, Asia Selatan sebesar 47%, dan negara berkembang sebesar 46%. Secara keseluruhan, kurang dari 40 persen anak di bawah usia enam bulan diberi ASI Eksklusif Juliani & Nurrahmaton, 2021. Menurut Data Nasional tahun 2020 menyebutkan bahwa ibu yang mengalami gangguan produksi ASI atau ASI tidak lancar sebesar 67% dari seluruh ibu menyusui Rahmawati & Saidah, 2020. Data Riskesdas tahun 2018 yang menyatakan bahwa proporsi pola pemberian ASI pada bayi umur 0-5 bulan di Indonesia sebanyak 37,3%, ASI ekslusif, 9,3% ASI parsial dan 3,3% ASI predominan Kementerian Kesehatan RI, 2018. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian ASI di Indonesia masih jauh dari target yang ditentukan secara global. Ibu nifas sering mengalami kendala dalam pemberian ASI. Salah satunya adalah produksi ASI yang tidak lancar. Hal ini yang menyebabkan rendahnya cakupan pemberian enam bulan pertama kehidupan bayi Winarni et al., 2020 Masa peralihan ASI dari kolostrum sampai menjadi ASI yang matur. Disekresi dari hari ke-4 sampai hari ke-10 dari masa laktasi. Menurut penelitian Puspitasari 2018 yang menyatakan bahwa ibu postpartum mengalami masalah dalam pemberian ASI diantaranya pengeluaran ASI belum lancar sebesar 42,5%. Beberapa faktor yang mempengaruhi pengeluaran ASI di antaranya makanan yang dikonsumsi ibu nifas Hardiani, 2017. Faktor makanan ibu yang mempengaruhi produksi ASI karena kebutuhan kalori ibu perhari harus terdiri dari 60-70% karbohidrat, 10-20% protein, dan 20-30% lemak. Kalori dari makanan yang dikonsumsi ibu dalam sehari Saraung et al., 2017. Beberapa peneliti di Indonesia telah mengembangkan berbagai tanaman atau buah yang dapat membantu produksi ASI, kadar hormon prolaktin atau dengan penambahan berat badan bayi. Tanaman penambah produksi ASI diantaranya jus daun papaya, ekstrak daun katuk, melon dan kacang kedelai Winarni et al., 2020. Kacang kedelai mengandung protein lengkap bermutu tinggi terbanyak dibandingkan dengan tumbuhan lainnya. Juliani & Nurrahmaton, 2021. Nilai gizi kacang kedelai setara dengan susu sapi dan lebih tinggi dibandingkan dengan daging sapi. Selain kandungan diatas, didalam Kacang kedelai terdapat vitamin B1, B2, B3, B5, B6 dan K. kadar zat besi pada Kacang kedelai hamper setara dengan kandungan zat besi dalam 4 ons dada ayam panggang Juliani & Nurrahmaton, 2021. Susu kedelai merupakan minuman olahan yang dibuat dari sari pati kacang kedelai Jurnal Keperawatan Priority, Vol 6, No. 1, Januari 2023 ISSN 2614-4719 14 memiliki banyak kandungan gizi dan manfaat. Isoflavon atau hormone ephytoestrogen yang doproduksi secara alami oleh tubuh dan bias membantu kelenjar susu ibu menyusui agar memproduksi ASI lebih banyak Girsang et al., 2021. Menurut penelitian Girsang et al. 2021 yang menyatakan bahwa susu kedelai dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu postpartum. Hal ini dikarenakan kandungan dari kacang-kacangan mampu mengoptimalkan pengeluaran ASI serta kepekatan warna ASI pada ibu menyusu. Menurut Juliani dan Nurrahmaton 2021 yang menyatakan bahwa kepatuhan dalam mengkonsumsi kacang kedelai muda secara teratur efektif dapat meningkatkan jumlah produksi ASI. Penelitian Winarni et al. 2020. menyatakan bahwa pemberian jus kacang kedelai dan melon sebanyak 200 ml selama 7 hari, dapat membantu peningkatan produksi ASI pada ibu sebesar 56,75 ml. Hasil studi Utami et al. 2017. sebelumnya telah dikembangkan minuman formula bergizi berbasis bahan makanan lokal non-susu yang berasal dari kacang-kacangan. minuman formula tersebut mempunyai daya penerimaan yang baik dan mengandung nilai gizi sesuai kebutuhan Tujuan dari penelitian untuk menganalisis pemberian susu sari kacang kedelai kepada ibu nifas terhadap peningkatan produksi ASI di wilayah kerja PMB Diana Tamdem Hilir Pasar. METODE Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy experimental dengan rancangan one group pretest-postest design Creswell, 2017. Lokasi penelitian ini dilakukan di wilayah kerja PMB Diana Tamdem Hilir Pasar 1 sebanyak 15 ibu nifas yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk kedalam kriteria eksklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria inklusi sampel diantaranya adalah ibu nifas 4 hari, tidak sedang mengkonsumsi obat atau susu pelancar ASI. Kriteria Eksklusi diantaranya ibu nifas yang memiliki masalah terhadap payudara seperti bendungan ASI, mastitis dan abses payudara, ibu nifas yang tidak menyelesaikan intervensi dan meningkatkan produksi ASI dengan farmakologis. Pada penelitian ini, ibu nifas yang sesuai dengan kriteria inklusi, memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian seperti tujuan, prosedur penelitian, dan teknik penelitian pada responden. Mengisi informed consent, Sebelum diberikan intervensi subjek dilakukan pemeriksaan pretest dengan memberikan Jurnal Keperawatan Priority, Vol 6, No. 1, Januari 2023 ISSN 2614-4719 15 pertayaan tertutup sebanyak 9 butir yang diisi oleh subjek. Pada penelitian ini diberikan intervensi dengan pemberian susu sari kacang kedelai sebanyak 250 ml, peneliti mengantar susu sari kacang kedelai setiap hari selama 7 hari. Setelah selesai, diberikan posttest pertayaan dan teknik yang sama dengan pretest. Peneliti membuat grup di WhatsApp dan memantau kepatuhan ibu mengkonsumsi susu sari kacang kedelai setiap hari dengan menggunakan lembar observasi kegiatan konsumsi susu sari kacang kedelai. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Analisis perbedaan nilai pretest dan posttest terhadap masing–masing variabel. Dilakukan analisis data menggunakan uji Wilcoxon karena data tidak berdistribusi normal. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Karakteristik subjek penelitian data akan disajikan pada tabel berikut Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Tabel 1 menunjukkan sebagian besar responden di di wilayah kerja PMB Diana Tamdem Hilir Pasar 1 berumur antara 20-35 tahun sebanyak 60% dan memiliki jumlah kehamilan Gravida yaitu multigravida sebanyak 53,3%. Analisis peningkatan skor produksi ASI pretest dan posttest bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu nifas. Adapun peningkatan skor akan disajikan pada tabel berikut Tabel 2. Klasifikasi Produksi ASI Sebelum konsumsi susu kedelai Sesudah konsumsi susu kedelai Jurnal Keperawatan Priority, Vol 6, No. 1, Januari 2023 ISSN 2614-4719 16 Berdasarkan Tabel 2 diketahui bahwa sebelum diberikan intervensi susu kedelai sebagian besar responden memiliki produksi ASI kurang lancar sebanyak 14 orang 93%, Sesudah diberikan susu kedelai terjadi peningkatan produksi ASI terhadap responden dengan sebagian besar produksi asi cukup lancar sebanyak 14 orang 93%. Hasil uji beda dengan nilai p-value 0,001 < 0,05 menunjukkan ada perbedaan produksi ASI sebelum dan setelah pemberian sari susu kedelai. Pembahasan Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa ibu nifas dengan mengkonsumsi sari susu kacang kedelai berpengaruh terhadap peningkatan produksi ASI. Data menunjukkan bahwa usia ibu nifas sebagian besar berusia 20 -35 orang sebanyak 60%. Menurut penelitian Naziroh 2017 menyatakan bahwa usia ibu nifas berpengaruh terhadap kelancaran ASI Ibu nifas yang lebih muda lebih banyak memproduksi ASI, sebab usia lebih dari 20 masa produksi sangat baik dan mendukung dalam pemberian ASI. Hal ini didukung pernyataan Biancuzzo bahwa ibu yang lebih muda dengan usia kurang dari 30 tahun lebih banyak memproduksi ASI dari pada ibu-ibu yang lebih tua. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ibu nifas sebagian besar memiliki jumlah kehamilan yaitu multigravida sebanyak 53,3% dengan mayoritas jumlah kehamilan 3 kali. Menurut Bonuck menyatakan bahwa produksi ASI pada ibu multipara lebih banyak dibandingkan dengan ibu primipara pada hari ke empat postpartum, tetapi setelah pola menyusui dapat dibangun dengan baik maka tidak terjadi perbedaan yang signifikan antara ibu primipara dengan multipara Subekti & Faidah, 2019. Paritas berpengaruh terhadap kelancaran ASI karena hal ini disebabkan karena ibu mempunyai pengalaman dari proses menyusui sebelumnya. Ibu yang melahirkan lebih dari satu kali memiliki pengetahuan dan pengalaman yang lebih tentang menyusui bila dibandingkan dengan ibu yang baru pernah melahirkan sekali Rahmawati & Saidah, 2020 Status gizi 27,429 kali lipat lebih besar pengaruhnya daripada paritas dalam kelancaran produksi ASI Rahmawati & Saidah, 2020. Beberapa kasus ibu postpartum mengalami ketidakcukupan nutrisi yang berdampak terhadap bayi dan mengalami tingkat mikronutrien yang tidak memadai terhadap kesehatan bayi. Kadar vitamin B12 terbukti berkorelasi dengan pola makan ibu, dengan konsentrasi dalam susu ibu vegetarian dibandingkan dengan ibu omnivore. Konsentrasi vitamin K dan vitamin D dalam ASI ditemukan tidak mencukupi, sehingga harus ditambahkan Jurnal Keperawatan Priority, Vol 6, No. 1, Januari 2023 ISSN 2614-4719 17 untuk diet bayi tepat setelah lahir Golan & Assaraf, 2020. Hasil analisis data menunjukkan bahwa sebelum diberikan susu sari kacang kedelai sebagian besar ibu nifas mengalami pengeluaran ASI tidak lancar. Hal disebabkan ibu nifas mengalami kendala dalam pemberian ASI yaitu produksi ASI keluarnya sedikit saat menyusui dan hisapan bayi berkurang. Setelah ibu nifas mengkonsumsi sari susu kacang kedelai selama 7 hari produksi ASI meningkat. Hal ini sesuai dengan penelitian Puspitasari 2018, menyimpulkan bahwa pemberian susu kedelai berpengaruh positif terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu nifas. Ibu nifas yang mengkonsumsi susu kedelai mengalami peningkatan ASI sangat lancar. Hal ini disebabkan kandungan dari kacang-kacangan mampu membantu proses pertumbuhan janin pada ibu hamil serta mampu mengoptimalkan pengeluaran serta kepekatan warna ASI pada ibu menyusui. Asupan gizi pada ibu menyusui amat erat ikatannya dengan produksi air susu. ASI jelas amat dibutuhkan oleh bayi agar tumbuh kembang bayi normal dan baik adanya. Kebutuhan kalori ibu yang menyusui harus proporsional. Kebutuhan kalori selama menyusui harus setara dengan jumlah air susu ibu yang dihasilkan. Kalori itu juga harus lebih tinggi jumlahnya selama ibu menyusui dibanding selama ibu sedang hamil Juliani & Nurrahmaton, 2021. Menurut asumsi peneliti terdapat pengaruh pemberian susu kedelai terhadap produksi ASI pada ibu nifas dikarenakan susu kedelai yang mengandung banyak gizi baik bagi ibu dan disajikan dalam keadaan hangat dan rasanya enak. Hal ini memudahkan ibu dalam mengkonsumsi susu kedelai tersebut dan membantu dalam mengkomsumsi produksi ASI ibu. Selain itu, pada penelitian ini juga menemukan bahwa dengan mengkonsumsi sari susu kacang kedelai sangatlah efektif untuk menjadi alternatif ibu postpartum yang memiliki jumlah produksi ASI yang sedikit, sehingga dengan dikonsumsinya sari susu kacang kedelai jumlah produksi ASI semakin meningkat. Dan sangat bagus juga diterapkan oleh setiap ibu postpartum yang ingin memberikan ASI ekslusif. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut Didapatkan hasil mayoritas responden di wilayah kerja PMB Diana Tamdem Hilir Pasar 1 mengalami peningkatan produksi ASI sesudah diberikan susu kedelai selama 7 hari dengan produksi asi cukup lancar Jurnal Keperawatan Priority, Vol 6, No. 1, Januari 2023 ISSN 2614-4719 18 sebanyak 14 orang 93% dan Ibu nifas melaksanakan program ASI ekslusif. Saran Pada penelitian ini meneliti susu sari kacang kedelai pada ibu nifas diharapkan kepada peneliti selanjutnya melakukan penelitian dengan variabel yang lain yaitu jumlah kenaikan ASI setelah mengkonsumsi kacang kedelai dan dilakukan perbandingan. DAFTAR PUSTAKA Creswell J. W. 2017. Research design Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications. Erick, M. 2018. Breast milk is conditionally perfect. Medical Hypotheses, 111, 82–89. Girsang, D. M., Manurung, J., Maria Ginting, W., & Husna, N. 2021. Pengaruh pemberian susu kedelai terhadap peningkatan produksi asi pada ibu menyusui di desa Mangga Dua Dusun III Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Kesmas Dan Gizi Jkg, 32, 261–264. Golan, Y., & Assaraf, Y. G. 2020. Genetic and physiological factors affecting human milk production and composition. Nutrients, 125. MDPI AG. Hardiani, R. S. 2017. Status paritas dan pekerjaan ibu terhadap pengeluaran ASI pada ibu menyusui 0-6 Bulan. NurseLine Journal, 21, 44–51. Juliani, S., & Nurrahmaton. 2021. Kacang kedelai muda untuk kelancaran ASI. Midwifery Journal, 12, 79–85. Kementerian Kesehatan RI. 2018. Info DATIN Pusat Data san Informasi Kementrian RI. Kementerian Kesehatan RI, 1–7. Naziroh, U. 2017. Pengaruh pijat oksitosin pada pengeluaran ASI pada primipara. Skripsi. STIKES insan cendikia medikia Jombang. Puspitasari, E. 2018. Pengaruh pemberian susu kedelai terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu nifas di Rb Bina Sehat Bantul. Jurnal Kebidanan, 71, 54. Rahmawati, S. D., & Saidah, H. 2020. Hubungan antara status gizi dan paritas dengan kelancaran produksi asi pada ibu post partum di Wilayah Kerja Puskesmas Cipanas Kabupaten Garut. Jurnal Nusantara Medika, 51, 55–63. Ratih S., & Faidah. D. A. 2019. Analisis faktor yang berhubungan dengan kelancaran pengeluaran ASI pada ibu postpartum normal. Seminar Nasional “Pengembangan Sumberdaya Menuju Masyarakat Madani Berkearifan LOkal” LPPM-Universitas Muhammadiyah., ISBN 978-. Saraung, M. W., Rompas, S., & Bataha, Y. B. 2017. Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan produksi asi pada ibu postpartum di Puskesmas Ranotana Weru. Jurnal Keperawatan, 52, 1–8. Utami, N. W., Majid, T. H., Marhaeni, D., & Herawati, D. 2017. Pemberian minuman formula kacang merah, kacang tanah, dan kacang kedelai terhadap status gizi ibu hamil kurang energi kronis KEK. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 141, 1–9. Winarni, L. M., Wibisono, A. Y. G., & Veronica, S. 2020. Pemberian jus kacang kedelai dan melon terhadap peningkatan produksi asi dan berat badan bayi di Puskesmas Tigaraksa. Jurnal Menara Medika, 31, 40–45. Verawaty Fitrinelda SilabanInggriani Friska BidayaSafdamai Yana LoiABSTRAK Pendahuluan Air Susu Ibu ASI adalah makanan yang paling di rekomendasikan untuk bayi, karena ASI memiliki banyak manfaat. ASI diberikan kepada bayi usia 0-6 bulan atau ASI esklusif .WHO dan UNICEF menyatakan bahwa untuk mencapai status kesehatan ibu dan anak yang optimal, semua ibu post partum harus dapat memberikan ASI kepada bayi berusia 0-6 dalam penelitian ini yaitu untuk Menganalisis pengaruh pemberian susu kedelai terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu post partum di klinik permata mariana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan rancangan Eksperimen Semu Quasi eksperiment. Penelitian ini menggunakan penelitian One Group Pre Test dan Post Test tanpa kelompok kontrol, untuk mengetahui efek dari sebelum dan sesudah pemberian perlakuan. Kelompok subjek di observasi sebelum dilakukan intervensi kemudian di observasi lagi setelah dilakukan intervensi satu kelompok. Pada penelitian ini pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner, Hasil Uji statistik tahap pengujian hipotesis menggunakan SPSS dengan uji pengukuran yang menunjukan bahwa setelah diberikan susu kedelai dilakukan uji wilcoxon didaptkan nilai Z sebesar dengan nilai p value = 0,000, dimana p value = < a 0,05 maka terdapat pengaruh pemberian susu kedelai terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu post partum. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian susu kedelai terjadap peningkatan produksi ASI pada ibu post partum diklinik pratama mariana medan . Kata Kunci Susu Kedelai, Produksi ASI, Ibu Post Partum. ABSTRACT Mother's milk is the most recommended food for babies, because breast milk has many benefits. Breastfeeding is given to babies aged 0-6 months or exclusive breastfeeding. WHO and UNICEF stated that in order to achieve optimal maternal and child health status, all post partum mothers must be able to provide breast milk to babies aged 0-6 months. The aim of this study was to Analyzing the effect of giving soy milk to increasing milk production in post partum mothers at Klinik Permata Mariana. The method used in this research is quantitative with quasi-experimental design. This study used the One Group Pre Test and Post Test without a control group, to determine the effect of before and after treatment. The subject group was observed before the intervention was carried out and then observed again after the intervention of one group. In this study, data was collected using a questionnaire sheet, statistical test results for the hypothesis testing stage using SPSS with the Wilcoxon test. The measurement results showed that after being given soy milk, the Wilcoxon test obtained a Z value of -5,916 with a p value = where p value = Halodoc Jakarta - Radang kelenjar susu atau mastitis umum terjadi pada ibu menyusui. Kondisi ini terjadi ditandai mengeras payudara dan terasa sakit. Mastitis bisa terjadi akibat saluran susu yang tersumbat atau karena bakteri masuk ke payudara melalui celah di kulit. Mastitis yang terjadi selama menyusui disebut mastitis laktasi. Lobuspayudara tambahan dapat muncul karena kelainan genetik, setelah gelombang hormonal tiba-tiba (misalnya, saat pubertas aktif). Kelenjar tambahan dikaitkan dengan kelainan (kelainan) perkembangan kelenjar susu. Kelenjar normal harus ditempatkan secara simetris, harus ada dua. Organ tambahan dapat terbentuk baik ke bawah dari kelenjar biasa Jugabisa untuk mengatasi radang kelenjar susu. 4. Lebih banyak minum air putih. Saat menyusui kebutuhan hidrasi bunda secara signifikan meningkat tanpa disadari. Dengan minum air putih lebih banyak akan membantu dalam menjaga produksi ASI. Lebih banyak ASI, maka lebih banyak sesi untuk Bunda menyusui.
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS pengeluaran susu dari kelenjar. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan
\n pengeluaran susu dari kelenjar susu menyusui tts
Masukke bagian dalam, di dalam puting dan areola ada saluran ASI yang disebut ductus, berfungsi untuk mengalirkan ASI, terdapat banyak saluran ASI, yang mana semuanya bergabung dan membentuk 7 - 10 saluran yang menuju putting.. Ilustrasi anatomi payudara menyusui. Diujung saluran terdapat tempat memproduksi ASI yang disebut alveoli, berbentuk kantong-kantong kecil terdiri dari sel-sel
o9O97.
  • krseny0qba.pages.dev/13
  • krseny0qba.pages.dev/2
  • krseny0qba.pages.dev/440
  • krseny0qba.pages.dev/758
  • krseny0qba.pages.dev/873
  • krseny0qba.pages.dev/495
  • krseny0qba.pages.dev/586
  • krseny0qba.pages.dev/236
  • pengeluaran susu dari kelenjar susu menyusui tts