Duakawat konduktor A dan B dialiri arus listrik dan diletakkan sejajar di dalam ruang hampa seperti gambar berikut.A B 4 A 1 A 2 cm Jika panjang kawat 12 cm, gaya magnetik yang terjadi pada kawat adalah . Gaya Magnetik; Medan Magnet; ElektromagnetikKelas 12 SMAMedan MagnetMedan Magnetik di Sekitar Arus LIstrikKawat konduktor yang dibentuk seperti gambar di samping dialiri arus listrik i . Besar induksi magnet di pusat lingkaran P adalah. . .mu o=4 pi . 10^-7 Wb . m^-1 . A^-1 i = 8A P 6 cmMedan Magnetik di Sekitar Arus LIstrikMedan MagnetElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0421Tiga buah kawat dengan nilai dan arah arus seperti ditunj...0612Gambarkan dan jelaskan kemana arah arus induksi pada loop...0313Seutas kawat dialiri arus listrik i = 2 A seperti gambar ...Teks videoHalo kon pada saat ini kita diberikan sebuah kawat konduktor yang dibentuk 3/4 lingkaran atau n = 3 atau 4 lilitan kawat tersebut dialiri Arus sebesar i = 8 a dan terdapat sebuah titik p yang berjarak dengan kawat sebesar a yaitu 6 cm. Diketahui juga bahwa nilai permeabilitas vakum atau minor adalah 4 Phi kali 10 pangkat min 7 WB per m ditanya pada soal a besar induksi magnetik pada titik p atau nilai B kita akan menggunakan rumus induksi magnetik pada kawat melingkar yaitu b = n dikali min 0 dibagi 2 a b masukkan daya masing-masing 3 per 4 dikali 4 dikali 10 pangkat min 7 dikali 8 dibagi 2 dikali 0,06 diperoleh nilai b adalah 2 Phi kali 10 pangkat min 5 Tesla jawaban dari soal ini adalah B sampai jumpa di pertemuan selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Latih2: Dua buah kawat a dan b berjarak 10 cm satu sama lain. Tiap kawat dialiri arus sebesar 10A dengar arah arus pada kawat a ke bawah, titik P berada diantara kedua kawat berjarak 4 cm dari a. Tentukanlah besar medan magnet pada titik a akibat kedua kawat tersebut!
Gayamagnetik pada kawat lurus sejajar yang dialiri arus listrik Sehingga Soal No. 8 Dua kawat sejajar yang berjarak 1 m satu sama lain kawat yang mempunyai dialiri oleh arus listrik masing-masing 1 A dengan arah yang sama. Di antara kedua kawat akan terjadi A. Gaya tarik menarik sebesar 4×10 7 N B. Gaya tolak menolak sebesar 2×10 7 N
BerandaDua buah kawat konduktor, A dan B, yang berbeda je...PertanyaanDua buah kawat konduktor, A dan B, yang berbeda jenis mula-mula memiliki temperatur yang sama. Hambatan awal kawat A dua kali hambatan awal kawat B. Setelah dipanaskan, kawat A mengalami perubahan suhu setengah kali perubahan suhu kawat B. Apabila perubahan hambatan kawat A dua kali perubahan hambatan kawat B, perbandingan koefisien suhu hambatan jenis kawat A dan B adalah ….Dua buah kawat konduktor, A dan B, yang berbeda jenis mula-mula memiliki temperatur yang sama. Hambatan awal kawat A dua kali hambatan awal kawat B. Setelah dipanaskan, kawat A mengalami perubahan suhu setengah kali perubahan suhu kawat B. Apabila perubahan hambatan kawat A dua kali perubahan hambatan kawat B, perbandingan koefisien suhu hambatan jenis kawat A dan B adalah ….1 11 21 42 14 1RAMahasiswa/Alumni Universitas PadjadjaranPembahasanPada soal diketahui bahwa T A = T B R 0A = 2R 0B ΔT A = 0,5ΔT B ΔR A ’ = Δ2R B ’ Perbandingan koefisien suhu hambatan jenis kawat A dan B dapat diketahui denganPada soal diketahui bahwa TA = TB R0A = 2R0B ΔTA = 0,5ΔTB ΔRA’ = Δ2RB’ Perbandingan koefisien suhu hambatan jenis kawat A dan B dapat diketahui dengan Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!246Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya IndonesiaArustotal pada rangkaian: i = v R i = 12,5 5 i = 0,5A i = v R i = 12, 5 5 i = 0, 5 A. Beda Potensial pada hambatan 16Ω dan 5Ω adalah V=i.R=0,5x (16+5)=10,5V. Beda Potensial pada hambatan (1+3+4)Ω dan 8Ω adalah V=12,5-10,5=2V. Arus listrik pada hambatan (1+3+4)Ω adalah i=2:8=0,25A.
Mahasiswa/Alumni Universitas Sumatera Utara24 Juni 2022 1543Jawaban yang benar adalah A. 4 x 10^-5 N Dua penghantar lurus sejajar yang terpisah sejauh a akan tarik-menarik bila arusnya searah dan tolak-menolak bila arusnya berlawanan arah. Besar gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua penghantar berarus merupakan gaya magnetik, gaya per satuan panjang ini dirumuskan oleh F/l = dengan F/l = gaya magnetik per satuan panjang N/m i1, i2 = kuat arus melalui penghantar 1 dan 2 A a = jarak antara kedua penghantar m μo = 4Ï€ x 10^-7 Wb/ Diketahui μo = 4Ï€ x 10^-7 Wb/ iA = 2 A iB = 3A a = 3 cm = 0,03 m Ditanya F/l = ...? Pembahasan F/l = F/l = 4Ï€ x 10^-7 x 2 x 3/2Ï€ x 0,03 F/l = 4 x 10^-5 N Jadi gaya magnetik per meter yang dialami kawat B adalah 4 x 10^-5 N. Oleh karena itu jawaban yang benar adalah A. WatanaA 21 April 2022 22:22 Dua kawat konduktor A dan B dialiri arus listrik dan diletakkan sejajar di dalam ruang hampa seperti gambar berikut. Jika panjang kawat 12 cm, gaya magnetik yang terjadi pada kawat adalah . a. 64 x 10^-7 N b. 50 x 10^-7 N c. 48 x 10^-7 N d. 24 x 10^-7 N e. 12 x 10^-7 N Mau dijawab kurang dari 3 menit? BerandaKawat konduktor yang dibentuk seperti gambar disam...PertanyaanKawat konduktor yang dibentuk seperti gambar disamping dialiri arus listrik i . Besar induksi magnet di pusat lingkaran P adalah ... μ o = 4 π . 10 -7 -1 .A -1 UN 2015Kawat konduktor yang dibentuk seperti gambar disamping dialiri arus listrik i. Besar induksi magnet di pusat lingkaran P adalah ... μo = 4π . 10-7 UN 2015 π x 10-5 T 2π x 10-5 T 2,5π x 10-5 T 4π x 10-5 T 8π x 10-5 T FAF. AfriantoMaster TeacherMahasiswa/Alumni Institut Teknologi BandungJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah berbentuk 3/4 lingkaran, maka besar medan magnet di pusat lingkaran P adalah Dengan demikian medan magnet di titik P adalah 2 π x 10 -5 T. Jadi, jawaban yang tepat adalah berbentuk 3/4 lingkaran, maka besar medan magnet di pusat lingkaran P adalah Dengan demikian medan magnet di titik P adalah 2π x 10-5 T. Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!11rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya IndonesiaKumparanyang dialiri arus listrik bolak-balik yang besarnya selalu berubah- ubah akan menimbulkan fluks magnetik yang berubah-ubah terhadap waktu. perubahan arus pada kumparan ke dua akan menginduksi ggl atau arus kumparan pertama. kumparan kawat dapat dinyatakan dengan persamaan berikut: L = (m0.N2.A)/(d) L = (4p×10-7)(1000)2(5×10-4
Kelas 12 SMAMedan MagnetGaya MagnetikDua buah kawat sejajar yang masing-masing dialiri arus sama besar dengan arah yang sama, sehingga timbul gaya sebesar 5 x 10^-7 N . m^-1. Jika jarak antara dua kawat 100 cm , besar arus dalam setiap kawat adalah ....Gaya MagnetikMedan MagnetElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0607Kawat PQ panjang 50 cm digerakkan tegak lurus sepanjang k...0101Diantara dua buah kutub magnet U dan S ditempatkan sebu...Teks videoHalo friend pada soal kali ini ada 2 buah kawat sejajar yang masing-masing dialiri arus sama besar dan arah yang sama sehingga timbul gaya sebesar 5 kali 10 pangkat minus 7 Newton per meter biaya Ini adalah gaya persatuan panjang. Apabila jarak antara kedua kawat tersebut adalah 100 senti atau 1 M maka besar arus dalam setiap kawat nya berapa disini kita akan menggunakan konsep dua kawat sejajar dengan arus listrik sama besar dan arah ekstraksi apa saja soal pertama harus 1 mana arus 2 A = I am undian gaya persatuan panjang yang timbul adalah 5 kali 10 pangkat minus 7 Newton per meter jarak antar keduanya atau Adalah 100 senti 1 cm atau kalau diubah jadi M = 1 yang ditanyakan arus 1 atau 2 atau 3. Nilai ini sama besar kita akan menggunakan rumus dua kawat sejajar dengan arus listrik searah rumus yang akan kita gunakan adalah gaya persatuan panjang sama dengan formalitas ruang hampa dikali I1 atau arus kawat pertama jika arus kawat kedua dibagi 2 phi x jarak antara kedua kawat sebelum lanjut saya akan Gambarkan 2 buah kawat sejajar yang masing-masing dialiri arus sama besar arahnya ini bebas teman-teman bisa ke atas bisa ke bawah ini aku Contohkan arah arusnya ke atas. di mana Di sebelah kiri adalah kawat pertama di sebelah kanan adalah kawat kedua yang terpisah sejauh a akibat dari arah arus listrik yang searah maka akan terjadi gaya tarik-menarik sehingga gaya persatuan panjang antara keduanya akan ditarik ke tengah kemudian kita lanjut ke formalitas ruang hampa kita kembali lagi ke rumah yang tadi dimana permeabilitas ruang hampa 0 = 4 dikali 10 pangkat minus 7 Weber a m kemudian kita masukkan nilai ini ke dalam rumus gaya persatuan panjang 4 phi dikali 10 pangkat minus 7 dikali arus 1 x + 2 di mana sama-sama sehingga bisa aku ganti menjadi kuadrat dibagi 2 phi x jarak yaitu 1 M = 5 kali 10 pangkat minus 7 Dari sini lurus mana yang bisa kita coly paling gampang adalah 10 pangkat minus 7 di ruas kiri dengan 10 pangkat minus 7 di ruas kanan keduanya bisa kita coret setelah itu 2 phi dengan 4 phi bisa sama-sama dibagi 2 hasilnya 2 kalinya 1 sedangkan Papinya adalah 2 dari sini dapat 2 x ^ 2 = 5 t pindah ruas Q ^ 2 = 5 dibagi 2 hasilnya adalah 2,5 yang kalau kita akar 2 ruas didapat nilai arusnya adalah 1,581 a nggak ada di option, maka kita buat absen baru yaitu F bila nya adalah 1,58 A emosi teman-teman dan sampai jumpa di pembahasan soal nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Berdasarkanarah alirannya, arus listrik dibagi menjadi dua kategori, yaitu : Arus Searah (Direct Current/DC) Arus ini mengalir dari titik berpotensial tinggi menuju titik berpotensial yang rendah. Arus Bolak-Balik (Alternating Current/AC) Arus ini mengalir secara berubah-ubah mengikuti dengan garis waktu. Rumus Arus Listrik