Ibrani 5:5-10 Kristus Pokok Keselamatan. Mazmur 26: 1-8 | Nas ini memperlihatkan pada kita tiruan seorang yang bersungguh-sungguh hidup dalam ketulusan dan kebenaran, yaitu Daud. Kesungguhnya diperlihatkan ketika Daud tetap memperlihatkan kesetiaanya hidup dalam kebenaran Tuhan walaupun sedang menghadapi pergumulan.
Bacaan Firman Tuhan: Efesus 5: 22-33. Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
Namun saya ingin menjelaskan mengenai bahwa ternyata tindakan mau melayani secara sukarela sudah terjadi sejak zaman perjanjian lama, pada waktu Nehemia mengatur tentang siapa yang harus di Yerusalem. Dalam Nehemia 11 diceritakan bahwa para pemimpin sudah pasti menetap di Yerusalem yang baru mereka bangun kembali dari tembok ke dalam.
Pada zaman Paulus ada yang menentang kepercayaan Kristen tentang kehidupan setelah kematian, mereka yang menentang itu beranggapan bahwa kematian adalah akhir (ay. 12). Sama halnya pada zaman Yesus, ada sekte Yahudi yang disebut Saduki yang tidak percaya tentang kebangkitan dari kematian.
Rasul Paulus yakin Filemon mempraktekkannya “Ya saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburkanlah hatiku di dalam Kristus! Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku tahu, lebih dari pada permintaanku ini akan kaulakukan.” (Filemon 1:20-21). Kasih persaudaraan adalah perintah utama Kristus Yesus, Tuhan
Menanggapi ayat Alkitab dalam Mazmur 139, umat Kristen harus mengucap syukur atas kebaikan Tuhan Yesus yang luar biasa. Umat juga tidak perlu mengkhawatirkan hidupnya, karena Tuhan Yesus sudah merancang kehidupan yang indah dan baik untuk anak-anak-Nya. Umat Nasrani juga harus menyerahkan hidupnya kepada Tuhan Yesus.
Melalui kematian Tuhan Yesus apa yang belum pernah diceritakan dan didengar tentang Allah akan menjadi kabar baik bagi dunia ini. 2 Korintus 8: 1-7 Melayani Dengan Kasih. Kejadian 39: 1-5 Menjadi Berkat di Dalam Tuhan. Matius 13: 31-35 Beriman dan Bertumbuh di Dalam Tuhan. Yesaya 52:13-15 Hamba Tuhan Yang Menderita.
Tuhan Yesus mengajar kita untuk berdoa, yaitu doa yang menjadi pedoman kita dalam hal berdoa, yakni “Doa Bapa Kami”. Yaitu doa yang pendek, sederhana, mudah untuk dihafal, namun memiliki makna yang sangat dalam. Kita memiliki hubungan yang dekat dengan Allah sebagai “Bapa”, yaitu Bapa sorgawi yang tidak terbandingkan dengan kasih bapa
Dalam Matius 18:22 Tuhan Yesus mengajarkan bagi kita untuk mengampuni “Tujuh puluh kali tujuh laki”, yang mau dikatakan ingin menghitung-hitung berapa yang telah diampuni dan berapa yang belum diampuni, namun pengampunan itu tidak ada batasnya.. Tidak hanya mengampuni, kita juga harus siap untuk diampuni.
PENDAHULUAN. Salah satu karakter Tuhan adalah kesetiaan. Tuhan adalah Allah yang setia ( 2 Tes. 3:3a ). Pribadi yang patut kita teladani soal kesetiaan adalah Tuhan Yesus sendiri. Dia yang dengan setia tunduk kepada apa yang menjadi kehendak BapaNya, sampai harus menyerahkan nyawaNya bagi penebusan dosa umat manusia.
Kasih setiaNya telah ada sejak purbakala! Demikianlah pemazmur mengungkapkan jalan-jalan Tuhan yang penuh kasih setia kepada orang-orang yang berpegang pada perjanjian dan peringatanNya. Dalam masalah yang dihadapi oleh pemazmur, tidak ada keselamatan lain selain dari Tuhan. Melalui mazmur ini kita belajar menghadapi setiap pergumulan.
Cvnn. krseny0qba.pages.dev/432krseny0qba.pages.dev/447krseny0qba.pages.dev/189krseny0qba.pages.dev/471krseny0qba.pages.dev/567krseny0qba.pages.dev/418krseny0qba.pages.dev/542krseny0qba.pages.dev/535
ilustrasi khotbah kristen tentang mengikut yesus