UMAT Islam wajib meyakini hari akhir atau hari kiamat, karena iman kepada hari akhir merupakan rukun Iman yang kelima. Hari kiamat merupakan hari berakhirnya seluruh kehidupan di dunia. Tidak ada yang mengetahui kapan terjadinya. Namun, semua hal terkait hari akhir itu dijelaskan dalam Alquran. Hari akhir pasti datang dan dialami oleh semua umat manusia pada zamannya. Allah SWT berfirman mengenai hari akhir kiamat yang tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya kecuali Allah SWT. BACA JUGA Sebutan Hari Akhir dalam Alquran, Apa saja? يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ Artinya Mereka menanyakan kepadamu Muhammad tentang Kiamat, “Kapan terjadi?” Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada seorang pun yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. Kiamat itu sangat berat huru-haranya bagi makhluk yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah Muhammad, “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” Al-A’raf ayat 197. Foto Freepik Berikut pengertian iman kepada hari akhir beserta dalilnya Pengertian Iman kepada Hari Akhir Iman kepada hari akhir artinya percaya bahwa suatu saat seluruh alam semesta akan hancur dan kehidupan yang kekal akhirat akan menanti. Iman kepada hari akhir mancakup tiga hal pokok yaitu mengimani adanya hari kebangkitan, mengimani adanya hisaab perhitungan dan jazaa’ balasan, serta mengimani tentang surga dan neraka. Termasuk juga keimanan kepada hari akhir adalah mengimani segala peristiwa yang akan terjadi setelah kematian seperti fitnah kubur, adzab kubur, dan nikmat kubur. Setelah hari akhir terjadi, semua makhluk di dunia akan dimintai tanggung jawab atas amal ibadahnya selama hidup di dunia. Allah SWT berfirman, وَنَضَعُ الْمَوَازِيْنَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔاۗ وَاِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ اَتَيْنَا بِهَاۗ وَكَفٰى بِنَا حَاسِبِيْنَ Artinya Dan Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari Kiamat, maka tidak seorang pun dirugikan walau sedikit; sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya pahala. Dan cukuplah Kami yang membuat perhitungan. Al-Anbiya Ayat 47. Foto Unsplash Proses Terjadinya Kiamat Contoh iman kepada hari akhir dengan berdoa agar selamat di akhirat. Selain itu, juga bertanggung jawab atas setiap perilaku yang dilakukan di dunia. Allah SWT berfirman proses terjadinya hari akhir kiamat dan kondisinya. يَوْمَ نَطْوِى السَّمَاۤءَ كَطَيِّ السِّجِلِّ لِلْكُتُبِۗ كَمَا بَدَأْنَآ اَوَّلَ خَلْقٍ نُّعِيْدُهٗۗ وَعْدًا عَلَيْنَاۗ اِنَّا كُنَّا فٰعِلِيْنَ Artinya Ingatlah pada hari langit Kami gulung seperti menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya lagi. Suatu janji yang pasti Kami tepati; sungguh, Kami akan melaksanakannya. Al-Anbiya ayat 104 Hikmah beriman kepada hari akhir, adalah manusia bisa benar-benar memaknai tujuan kehidupan di dunia, yakni beribadah kepada Allah SWT. Ilustrasi foto NASA BACA JUGA Setelah 103 Hari, Maher Al Akhras Akhiri Aksi Mogok Makan Karena pada hakikatnya, manusia dan jin diciptakan oleh Allah SWT hanya untuk beribadah kepadaNya. Mengutip keimanan yang benar terhadap hari akhir akan memberikan manfaat yang besar, di antaranya 1. Merasa senang dan bersemangat dalam melakukan kataatan dengan mengharapkan pahalanya kelak di ahri akhir. 2. Merasa takut ketika melakukan kemaksiatan dan tidak suka kembali pada maksiat karena khawatir mendapat siksa di hari akhir. 3. Hiburan bagi orang-orang yang beriman terhadap apa yang tidak mereka dapatkan di dunia dengan mengharapkan kenikmatan dan pahala di akhirat. Wallahu a’lam bishawwab. []
MDGstelah membuktikan bahwa tujuan global dapat mengangkat jutaan orang keluar dari kemiskinan. Tujuan-tujuan baru adalah bagian dari agenda pembangunan berkelanjutan yang ambisius, berani, yang akan terfokus pada tiga elemen-elemen yang saling terkait dalam pembangunan berkelanjutan: pertumbuhan ekonomi, inklusi sosial dan
- Iman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima yang wajib diyakini oleh umat Islam. Hari akhir atau disebut juga sebagai hari kiamat merupakan hari berakhirnya seluruh kehidupan di dunia. Menurut KBBI, hari kiamat adalah hari kebangkitan sesudah mati orang yang telah meninggal dihidupkan kembali untuk diadili perbuatannya. Hari kiamat disebut juga sebagai akhir zaman. Dilansir dari NU online, iman kepada hari akhir berarti meyakini adanya hari kemudian atau akhirat. Hari akhir merupakan masa yang mana semua makhluk menjadi rusak dan binasa, kemudian semua manusia dibangkitkan dari kuburnya. Kemudian, semua amal manusia dihitung dan ditimbang dihisab. Selanjutnya, manusia diberi ganjaran sesuai dengan amal dan perbuatannya di dunia. Balasan tersebut berupa surga dan neraka. Bagaimana Kondisi Dunia saat Hari Akhir? Allah SWT menggambarkan kondisi hari kiamat dalam Alquran. Antara lain surat Al-Hajj ayat 6 dan 7 yang artinya sebagai berikut Baca Juga Apa yang Dilakukan Binatang di Dunia Saat Hari Kiamat? Ini Penjelasan Ustadz Nur Rohmad Yang sedemikian itu, supaya engkau mengerti bahwa Tuhan Allah itu Tuhan yang benar dan Tuhan itu menghidupkan segala yang telah mati. Lagi Allah itu Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dan sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tiada ragu lagi. Tuhan Allah benar-benar akan membangkitkan orang-orang yang ada dalam kubur.” Al-Hajj 6 –7 Kemudian, surat Az-Zumar ayat 68 yang artinya “Sungguh pada hari Qiyamat akan ditiup sangkakala trompet lantas matilah sekalian apa yang ada di langit dan yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian akan ditiup padanya sekali lagi, kemudian mereka sekalian akan bangkit memandang menunggu keputusan.” Az-Zumar 68 Begitu penting untuk meyakini adanya hari akhir. Rasulullah SAW juga mengimbau umatnya untuk melaksanakan rukun iman kelima itu. Nabi juga menjabarkan sikap yang mencerminkan Iman kepada hari akhir. Seperti yang tertuang dalam hadis berikut ini. Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya”. Baca Juga Ingin Mati Lebih Dulu dari Erina Gudono, Kaesang Pangarep Minta Makamnya Berbentuk Lego Hikmah Iman Kepada Hari Akhir
KitabTaurat yang antara lain mengatur tentang kewajiban-kewajiban dan peraturan menyangkut hari Sabat, rupanya sudah banyak yang ditambah dan dimanipulasi oleh para agamawanpada waktu itu. Pada awalnya, Hukum Taurat, khususnya tentang hari Sabat, dibuat demi keselamatan umat, tetapi kemudian ditambah-tambah dan dimanipulasi oleh para agamawan